Monday, July 11, 2016

Ada jarak yang tak mampu kulalui - Kiasan



Ada jarak yang tak mampu kulalui

Pernahkah kalian merasakan apa rasanya menanti seseorang?
Pernahkah kalian merasakan apa rasanya menunggu seseorang?
Berapa lama?
1 tahun?
2 tahun?
Atau bahkan lebih?
Apa yang ada dipikiranmu saat itu?
Sakit?
Biasa saja?
Atau pura-pura tegar?

Pernahkah kalian tau alasan mengapa kalian menunggu seseorang itu?
Pernahkan kalian berpikir untuk menyudahi menantian itu?
Entah sudah berapa lama, namun jika dihitung
Mungkin sudah 6 tahun lamanya aku memendam rasa itu.
Rasa yang membelengguku,
Rasa yang membuat jantungku berdegup tak kala melihatnya.
Kalian tau?
Aku punya cerita
Ini tentang aku denganya
Pemuda yang sanggup membuatku teguh menyukainya
Selama 6 tahun.
Mungkin ini terdengar konyol dan biasa
Namun kalian harus tau
Ini sangat membuat dadaku berdesir
Membuat aliran darahku mengalir deras
Ini akan aku ceritakan
Sepenggal kisah
Tentang sebuah hati yang tengah menanti
Setelah Shalat Idul fitri 2016
Seperti biasa, takbir berkumandang dengan keras
Sautan takbir dari timur sampai barat
Suasana hari kemenangan semakin terasa
Saat,
Shalat idul fitri telah dilaksanakan
Semua bersalam-salaman
Saling memaaf-maafkan
Dan,
Disitulah aku dimana melihat dirinya
Pemuda sekaligus seseorang yang selalu ku damba
Ia memang tidak tampan seperti nabi yusuf
Tidak juga kaya seperti nabi Sulaiman
Tapi ia berusaha sepeti nabi Muhamaad SAW
Sederhana namun MEMIKAT
Hingga
Ia beranjak dan melangkahkan kakinya menuju
Diamana aku berdiri
Ia tidak sendiri
Ia datang dengan santri/pemuda yang lain
Ia mulai menjulurkan tanganya
Menggapai tangan orang-orang satu persatu
Kalian tau?
Ada tangan tak kasat mata yang datang begitu saja
Meremas hati yang kian membuncah
Bahagia,
Sedih,
Dan semua bercampur aduk
saat
Langkahnya semakin dekat
Dekat
Dan,
Ia menjulurkkan tanganya tepat dihapanku
Tanganya yang kini menggapai tangaku
Tangan yang saat itu hendak menjauh
Namun ia gapai hingga
Tanganku dan tanganya bersentuhan
Dengan senyum termanis
Yang kulihat selama ini
Sebenarnya aku ingin menjerit
Namun ku tahan
Karena,
Aku tau itu mungkin bagi dia
itu adalah hal biasa
Namun tidak untuku
Yang memili rasa
Yang semakin hari
Semakin tumbuh tersiram doa
Aku tidak ingin apapun
Bahkan dirinya
Aku menikmati rasa yang bergejolak dalam dada
Tapi jika harus jujur
Tak bisa kupungkiri
Bahwa
Ada rasa ingin memilinya
Hingga
Aku bisa melihatnya secara utuh
Menggenggam tangannya erat
Tampa aku lepaskan
Kalian tau?
Meskipun ada orang lain yang mendekatiku
Bahkan resmi menjadi kekasihku
Tetap dialah yang memenuhi
Ruang kosong dalam hatiku
Meski mencintai dan dicintai
Adalah
Keinginan hati
Namuan ada
JARAK YANG TAK MAMPU KU LALUI
Sekian dan Wassalam-

 untuk melaksanakan ukuwah dan talisilahturahmi mari berteman FOLLOW - @Nurazizahindah. Syukran, kritik dan pesan silakan langsung mention ke Twitter ajah ya.

No comments:

Post a Comment

Kelak, Allah akan hadirkan dia diwaktu yang tepat

cover image by Nurazizahindah Indah Siti Nurazizah   Aku hanya menjadi pereda rasa sakitnya,  bukan menjadi obat penyembuh dari...