Thursday, March 10, 2016

INSPIRASI HIDUP - part: Ify dan Sivia BLINK di Bandung

INSPIRASI HIDUP
part: Ify dan Sivia BLINK
 (Nobar Heartbeat di Bandung)



Indah Siti Nurazizah

            Katakanlah aku ini seorang gadis yang tengah tengah tebuai, Akan pesona salah satu hamba Allah yang sama seperti diriku. Ya, 2 orang gadis yang mempunyai suara yang indah dan wajah Yang menentramkan jiwa. Kedua gadis itu bernama Alyssa saufika umari yang lebih dikenal dengan Ify dan Sivia Azizah. Mereka berdua selalu menghipnotisku, dengan suara, Dan karya-karyanya yang selalu mereka persembahkan.

            Bahkan, aku menyukai mereka sejak aku duduk di bangku SMP. Sedang, aku kini tengah duduk dibangku kelas 2 SMA. Ya, aku akui aku ini gila. Diantara semua yang melihatku aneh. Aku merasa, diluar sana banyak yang lebih aneh dan gila dariku. Bahkan, mereka rela keluar kota hanya untuk bertemu, 2 gadis yang tengah digandrumi para remaja itu.

            Tidak aku pungkiri, aku pun sama gilanya dengan mereka diluar sana. Ah, iya apa lagi aku dilahirkan di keluarga yang menjungjung tinggi agama. Sehingga, aku harus tetap dalam porsiku.  Ya, tetap menjadikan Allah dan Rasulullah SAW sebagai inspirasi hidup nomor SATU. Garis bawahi itu. Aku mendengar kabar bahwa meraka, akan ke Bandung. Ya, itulah kota kebangganku. Udara yang sejuk meski sekarang tidak sesejuk dulu. Ditambah, gedung-gedung baru yang menjulang tinggi menuju langit. Saling bersaing dalam kegiatan ekonomi.

            Mereka berdua akan promo sekaligus nonton bareng film baru mereka yang berjudul HEART BEAT. Ya, itu adalah film pertama mereka, sungguh aku sudah menanti mereka sekian lamanya untuk bersua. Seminggu sebelumnya mereka bahkan dengan formasi lengkap berkujung ke Bandung. Sayang, pada saat itu aku sedang tidak diBandung. Padahal rumahku dengan CFD Dago sangat dekat. Ah bakahkan jalanpun jadi.

            “Ngapain sih ndah kesana? Demi liat mereka? Ah sama mereka kaya kita, manusia biasa!”
            “Duh ndah, ga penting banget deh. Mereka tuh ga bakalan nyapa kamu.”
            “Ga, baik loh ndah, terlalu memuja sesama manusia. Apa lagi dia ga menutup aurat.”
        “Aseli, kalau kamu udah ada ify-via kaya orang gila tau ndah. Lupa kalau disebelah ada temen.”
            “Benertuh ndah. Apa lagi, kalau udah buka sosmed yang namanya twitter, eh bikin kesel.”

            Dan, blablanlablablablablablabla. Ya, itu yang pertama kali, aku dengar dari beberapa orang yang mengenalku dekat dan mengetahui aku akan menemui mereka. Ya, itu sudah sering aku dengar ditambah, aku yang selalu riweh kalau ada mereka berdua ditv. Ya, katanlah aku ini terlalu fanatik!
Setelah merayu teman untuk mengantarku ke salah satu mall yang dipilih untuk nobar. Akhirnya aku pergi kesana. Ya, aku merasakan kembali nik’mat Allah, kakaku mendungku untuk kesana, alhasil tambahan bekalpun makin memadai hhee. Alhamdulillah.

            Langkahku terhenti saat aku tiba disebuah mall besar di Bandung, ini kali kedua aku menginjak mall besar ini. Tapi, tak kupungkiri aku sempat tersesat saat menuju ke mall besar ini bahkan naik angkot sampai empat kali. Empat kali duuhh, jebol. Ckckck. Kulihat gadis-gadis yang mungkin seumuran denganku atau bahkan, mungkin lebih besar dariku. Ah, yang jelas aku tidak tau. 

            Aku tau, pastilah mereka kesini untuk nonton, iyalah orang ini bioskop. Ya, mereka sama seperiku meluangkan waktu untuk sekedar bertemu dan nonton bareng dengan penyanyi favorite. Aku, tidak pernah mengatakan bahwa mereka idolaku, ‘idola’ ah itu sangat berlebihan. Ingat tetap dalam porsiku.

            Sejam menunggu mereka, sangat melelahkan. Ditambah tidak ada tempat duduk yang kosong, bahkan ada yang duduk-duduk lesehan di ruang tiket bioskop. Ya, kan kaya karpet jadi anggap ajah lagi dirumah. Oh ya, teman yang bersamaku kali ini bukan Blinkstar. Sungguh bahkan pakaian yang ia kenakan sekarang sangat berbeda dibanding diriku. Aku hanya mengenakan kaos panjang ditambah kemeja dan lepis hitam serta kerudung senada dengan kemeja dan sepatu yang berwarna biru. Sedangkan temanku, mengenakan dress berwana lepis dan jilbab yang menutup hingga dada dan sepatu pentopelnya. Tuh keliatan banget kan mana santri aseli sama yang gadungan? Ckckck.

            Sebuah gemuruh mengalihkan perhatianku, ya Allah mereka datang. Aaaaaaaaaaaaaaa ingin sekali aku berteriak. Ya, sudah kubilang ini kali pertama aku bertemu dengan mereka. Mereka tidak datang berdua kok, mereka ditemani 2 cowok tampan. Umay dan Brandon salim. Ditambah teh ify yang datang dengan keluarga besarnya. Uh benar-benar membanggakan bukan. Aku mengikuti arus langlah ify dan sivia. Syukurlah aku dapat tiket show pertama jadi aku langsung masuk bersamaan dengan langkah sivia dan ify.

            Huuaaaaaa, mereka cantik bak bidadari. Apalagi Sivia, duhh putihnya gila, senyum ify pun ga kalah meluluhkan jiwa. Indra pengdengaranku menangkap suara sivia, amat lembut duh ngomong ajah lembut apalagi nyanyi langsung. Setelah, sivia, ify, brandon dan umay mengatakan sepatah dua patah, kami pun disajikan dengan film yang mereka garap. Film ini juga banyak part nyanyinya kok, bahkan yang banyak diputar lagu sivia dengan Bebas mencintanya dan ify dengan lagu Kembalilah.
 
            Satu jam lebih aku duduk dan menonton film Heart Beat, bahkan menahan lapar. Aku keluar dengan iringan Blinkstar. Di depan pembelian tiket sudah ada stand untuk sesi foto, yang pertama kali aku cari adalah temanku. Ya, dia tidak menemaniku nonton dengan alasan ga suka film indonesia. Semua, sudah riweh ngantri untuk sesi foto sedang, aku masih mencari temanku, yang ternyata sedang asik membaca buku di pojok lorong studio.

            Kali ini kebaikan Allah, aku rasakan kembali. Dengan mudahnya aku menyelusup masuk keantrian, hey! Bahkan badanku yang besar seakan-akan mudah untuk masuk kedalam antrian, Alhamdulillah. Kini, aku berikan tiket nonton tadi kepada panitia yang berada untuk sesi foto, Jujur bahkan aku sangking pengenya ketemu sivia, engga say hi ke teh ify. OMG! Gilaa yaa, hhe maapkan.

            Yang pertama aku rasakan GUGUP! KERINGAN DINGIN! Dan ah tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Aku mengeluarkan buku OMGnya Blink, dan sivia mencoretkan tinta dengan tandatangan yang kini menghiasi bukunya. Dan oh, aku di RANGKUL. Ya di RANGKUL. Tampa komando apapun kamera kembali mengambil gambarku yang tengah dirangkul oleh sivia dan brandon dibelakang serta, umay dan ify yang ada disamping sivia. 

            Sebalnya, aku belum sempat meminta tanda tangan teh Ify, iya, gara-gara panitia yang nyebelin sumpah. Masa mau tanda tangan ajah ga boleh. Tapi tenang. Allah masih mengijinkanku untuk teh ify mencoretkan tanda tanganya dibuku. Ya, aku menghadang langkah nya yang mau nonton show ke2. Gila, menghadang men.ckckckck.


            “Teh, tanda tangan dong. Aku udah beli nih buku OMG nya.”
            “Wah, makasih. Siapa nama kamu?”
            “Indah teh, I N D A H.”

            Tak berapa lama, teh Ify pun mencoretkan tinta dibuku OMG nya Blink dan menullis IFY UNTUK INDAH. Tepat, dibawah TTD dan fotonya. Sudah lengkap, Kebahagian hari itu aku tutup dengan melambaikan tangan kepada mereka, dan perlahan aku tidak melihat mereka. Senja nampaknya sudah menyapa, perlahan menghilang digantikan malam. Aku bersyukur untuk hari itu, kebahagiaan yang ah, sudahlah pokonya tetap jadikan Allah dan Rasullah SAW inspirasi hidup no SATU.

@nurazizahindah



           

1 comment:

  1. Slot Machines - CasinoCyprus
    Slot machines in casinos 벳 인포 해외 배당 흐름 in the United 젖탱 Kingdom. Slot 피망 포커 다운 machines are a popular form of casino gambling, which 도박사이트 is available on a number of 바카라양방계산기 casino websites.

    ReplyDelete

Kelak, Allah akan hadirkan dia diwaktu yang tepat

cover image by Nurazizahindah Indah Siti Nurazizah   Aku hanya menjadi pereda rasa sakitnya,  bukan menjadi obat penyembuh dari...