INSPIRASI HIDUP
part: Ify dan Sivia BLINK
(Nobar Heartbeat di Bandung)
Indah Siti Nurazizah
Katakanlah aku ini seorang gadis
yang tengah tengah tebuai, Akan pesona salah satu hamba Allah yang sama seperti
diriku. Ya, 2 orang gadis yang mempunyai suara yang indah dan wajah Yang
menentramkan jiwa. Kedua gadis itu bernama Alyssa saufika umari yang lebih
dikenal dengan Ify dan Sivia Azizah. Mereka berdua selalu menghipnotisku,
dengan suara, Dan karya-karyanya yang selalu mereka persembahkan.
Bahkan, aku menyukai mereka sejak
aku duduk di bangku SMP. Sedang, aku kini tengah duduk dibangku kelas 2 SMA. Ya,
aku akui aku ini gila. Diantara semua yang melihatku aneh. Aku merasa, diluar
sana banyak yang lebih aneh dan gila dariku. Bahkan, mereka rela keluar kota
hanya untuk bertemu, 2 gadis yang tengah digandrumi para remaja itu.
Tidak aku pungkiri, aku pun sama gilanya
dengan mereka diluar sana. Ah, iya apa lagi aku dilahirkan di keluarga yang
menjungjung tinggi agama. Sehingga, aku harus tetap dalam porsiku. Ya, tetap menjadikan Allah dan Rasulullah SAW
sebagai inspirasi hidup nomor SATU. Garis bawahi itu. Aku mendengar kabar bahwa
meraka, akan ke Bandung. Ya, itulah kota kebangganku. Udara yang sejuk meski
sekarang tidak sesejuk dulu. Ditambah, gedung-gedung baru yang menjulang tinggi
menuju langit. Saling bersaing dalam kegiatan ekonomi.
Mereka berdua akan promo sekaligus
nonton bareng film baru mereka yang berjudul HEART BEAT. Ya, itu adalah film pertama mereka, sungguh aku sudah
menanti mereka sekian lamanya untuk bersua. Seminggu sebelumnya mereka bahkan dengan
formasi lengkap berkujung ke Bandung. Sayang, pada saat itu aku sedang tidak
diBandung. Padahal rumahku dengan CFD Dago sangat dekat. Ah bakahkan jalanpun
jadi.
“Ngapain sih ndah kesana? Demi liat
mereka? Ah sama mereka kaya kita, manusia biasa!”
“Duh ndah, ga penting banget deh.
Mereka tuh ga bakalan nyapa kamu.”
“Ga, baik loh ndah, terlalu memuja
sesama manusia. Apa lagi dia ga menutup aurat.”
“Aseli, kalau kamu udah ada ify-via
kaya orang gila tau ndah. Lupa kalau disebelah ada temen.”
“Benertuh ndah. Apa lagi, kalau udah
buka sosmed yang namanya twitter, eh bikin kesel.”
Dan, blablanlablablablablablabla.
Ya, itu yang pertama kali, aku dengar dari beberapa orang yang mengenalku dekat
dan mengetahui aku akan menemui mereka. Ya, itu sudah sering aku dengar
ditambah, aku yang selalu riweh kalau ada mereka berdua ditv. Ya, katanlah aku
ini terlalu fanatik!
Setelah merayu teman untuk
mengantarku ke salah satu mall yang dipilih untuk nobar. Akhirnya aku pergi
kesana. Ya, aku merasakan kembali nik’mat Allah, kakaku mendungku untuk kesana,
alhasil tambahan bekalpun makin memadai hhee. Alhamdulillah.
Langkahku terhenti saat aku tiba
disebuah mall besar di Bandung, ini kali kedua aku menginjak mall besar ini.
Tapi, tak kupungkiri aku sempat tersesat saat menuju ke mall besar ini bahkan
naik angkot sampai empat kali. Empat kali duuhh, jebol. Ckckck. Kulihat
gadis-gadis yang mungkin seumuran denganku atau bahkan, mungkin lebih besar
dariku. Ah, yang jelas aku tidak tau.
Aku tau, pastilah mereka kesini
untuk nonton, iyalah orang ini bioskop. Ya, mereka sama seperiku meluangkan
waktu untuk sekedar bertemu dan nonton bareng dengan penyanyi favorite. Aku,
tidak pernah mengatakan bahwa mereka idolaku, ‘idola’ ah itu sangat berlebihan.
Ingat tetap dalam porsiku.
Sejam menunggu mereka, sangat
melelahkan. Ditambah tidak ada tempat duduk yang kosong, bahkan ada yang
duduk-duduk lesehan di ruang tiket bioskop. Ya, kan kaya karpet jadi anggap
ajah lagi dirumah. Oh ya, teman yang bersamaku kali ini bukan Blinkstar. Sungguh bahkan pakaian yang
ia kenakan sekarang sangat berbeda dibanding diriku. Aku hanya mengenakan kaos
panjang ditambah kemeja dan lepis hitam serta kerudung senada dengan kemeja dan
sepatu yang berwarna biru. Sedangkan temanku, mengenakan dress berwana lepis
dan jilbab yang menutup hingga dada dan sepatu pentopelnya. Tuh keliatan banget
kan mana santri aseli sama yang gadungan? Ckckck.
Sebuah gemuruh mengalihkan
perhatianku, ya Allah mereka datang. Aaaaaaaaaaaaaaa ingin sekali aku
berteriak. Ya, sudah kubilang ini kali pertama aku bertemu dengan mereka. Mereka
tidak datang berdua kok, mereka ditemani 2 cowok tampan. Umay dan Brandon
salim. Ditambah teh ify yang datang dengan keluarga besarnya. Uh benar-benar
membanggakan bukan. Aku mengikuti arus langlah ify dan sivia. Syukurlah aku
dapat tiket show pertama jadi aku langsung masuk bersamaan dengan langkah sivia
dan ify.
Huuaaaaaa, mereka cantik bak
bidadari. Apalagi Sivia, duhh putihnya gila, senyum ify pun ga kalah meluluhkan
jiwa. Indra pengdengaranku menangkap suara sivia, amat lembut duh ngomong ajah
lembut apalagi nyanyi langsung. Setelah, sivia, ify, brandon dan umay
mengatakan sepatah dua patah, kami pun disajikan dengan film yang mereka garap.
Film ini juga banyak part nyanyinya kok, bahkan yang banyak diputar lagu sivia
dengan Bebas mencintanya dan ify
dengan lagu Kembalilah.
Satu jam lebih aku duduk dan
menonton film Heart Beat, bahkan menahan lapar. Aku keluar dengan iringan
Blinkstar. Di depan pembelian tiket sudah ada stand untuk sesi foto, yang
pertama kali aku cari adalah temanku. Ya, dia tidak menemaniku nonton dengan
alasan ga suka film indonesia. Semua, sudah riweh ngantri untuk sesi foto
sedang, aku masih mencari temanku, yang ternyata sedang asik membaca buku di
pojok lorong studio.
Kali ini kebaikan Allah, aku rasakan
kembali. Dengan mudahnya aku menyelusup masuk keantrian, hey! Bahkan badanku
yang besar seakan-akan mudah untuk masuk kedalam antrian, Alhamdulillah. Kini,
aku berikan tiket nonton tadi kepada panitia yang berada untuk sesi foto, Jujur
bahkan aku sangking pengenya ketemu sivia, engga say hi ke teh ify. OMG! Gilaa
yaa, hhe maapkan.
Yang pertama aku rasakan GUGUP!
KERINGAN DINGIN! Dan ah tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Aku
mengeluarkan buku OMGnya Blink, dan sivia mencoretkan tinta dengan tandatangan
yang kini menghiasi bukunya. Dan oh, aku di RANGKUL. Ya di RANGKUL. Tampa
komando apapun kamera kembali mengambil gambarku yang tengah dirangkul oleh sivia
dan brandon dibelakang serta, umay dan ify yang ada disamping sivia.
Sebalnya, aku belum sempat meminta
tanda tangan teh Ify, iya, gara-gara panitia yang nyebelin sumpah. Masa mau
tanda tangan ajah ga boleh. Tapi tenang. Allah masih mengijinkanku untuk teh
ify mencoretkan tanda tanganya dibuku. Ya, aku menghadang langkah nya yang mau
nonton show ke2. Gila, menghadang men.ckckckck.
“Teh, tanda tangan dong. Aku udah
beli nih buku OMG nya.”
“Wah, makasih. Siapa nama kamu?”
“Indah teh, I N D A H.”
Tak berapa lama, teh Ify pun
mencoretkan tinta dibuku OMG nya Blink dan menullis IFY UNTUK INDAH. Tepat, dibawah TTD dan fotonya. Sudah lengkap,
Kebahagian hari itu aku tutup dengan melambaikan tangan kepada mereka, dan
perlahan aku tidak melihat mereka. Senja nampaknya sudah menyapa, perlahan
menghilang digantikan malam. Aku bersyukur untuk hari itu, kebahagiaan yang ah,
sudahlah pokonya tetap jadikan Allah dan Rasullah SAW inspirasi hidup no SATU.
@nurazizahindah
Slot Machines - CasinoCyprus
ReplyDeleteSlot machines in casinos 벳 인포 해외 배당 흐름 in the United 젖탱 Kingdom. Slot 피망 포커 다운 machines are a popular form of casino gambling, which 도박사이트 is available on a number of 바카라양방계산기 casino websites.